Rotary Screw Compressor Pump

Rotary screw compressor pump adalah jenis kompresor yang menggunakan dua rotor berbentuk ulir (screw) untuk memampatkan gas atau udara. Kompresor ini termasuk dalam kategori kompresor perpindahan positif dan sering digunakan dalam aplikasi industri yang memerlukan pasokan udara bertekanan tinggi secara terus-menerus dan efisien. Rotary screw compressor dikenal karena operasinya yang andal, aliran udara yang stabil, serta efisiensi tinggi, khususnya dalam pengoperasian jangka panjang.

Komponen Utama

  1. Dua Rotor Ulir (Screw):
    • Kompresor ini memiliki dua rotor, satu disebut rotor pria (male rotor) dan yang lainnya rotor wanita (female rotor).
    • Kedua rotor ini berputar berlawanan arah satu sama lain dengan presisi tinggi. Saat rotor berputar, gas atau udara akan terperangkap di antara ulir (gigi) rotor dan didorong sepanjang ruang kompresi menuju sisi keluaran.
  2. Rumah Kompresor (Casing):
    • Casing adalah wadah yang menutupi rotor dan menyediakan jalur bagi udara untuk masuk, dikompresi, dan keluar. Casing ini dirancang agar tahan terhadap tekanan tinggi dan sering dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menghindari overheating.
  3. Sistem Pelumasan:
    • Beberapa rotary screw compressor menggunakan pelumas oli untuk mengurangi gesekan antar-rotor dan mencegah panas berlebih. Sistem pelumasan ini juga membantu menyegel ruang antara rotor dan casing untuk meningkatkan efisiensi kompresi.
    • Ada juga kompresor tanpa oli (oil-free) yang menggunakan desain khusus agar rotor tidak saling bersentuhan, sehingga tidak memerlukan pelumasan.
  4. Sistem Pendinginan:
    • Kompresor sering kali dilengkapi dengan pendingin udara atau air untuk menjaga suhu rotor dan casing tetap stabil selama proses kompresi, mencegah overheating yang dapat mengurangi efisiensi dan mempercepat keausan.

Prinsip Kerja Rotary Screw Compressor

Prinsip kerja rotary screw compressor berbasis pada pengurangan volume gas yang terperangkap di antara ulir rotor selama proses rotasi, sehingga meningkatkan tekanan gas tersebut. Berikut adalah tahapan kerja rotary screw compressor:

  1. Tahap Hisap:
    • Udara atau gas masuk melalui saluran masuk (inlet). Ketika rotor berputar, gas terperangkap di antara ulir-ulir rotor dan dinding casing.
  2. Tahap Kompresi:
    • Saat rotor terus berputar, volume ruang di antara ulir-ulir tersebut menyusut, menyebabkan udara atau gas terkompresi secara bertahap. Semakin kecil ruang ini, semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan.
  3. Tahap Keluaran:
    • Setelah mencapai tekanan yang diinginkan, udara bertekanan tinggi diarahkan keluar melalui saluran keluaran (outlet) dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi industri.

Tipe Rotary Screw Compressor

  1. Oil-Injected Rotary Screw Compressor:
    • Pada tipe ini, oli disuntikkan ke dalam ruang kompresi untuk melumasi rotor, menyegel kompresi, dan membantu mendinginkan sistem. Oli kemudian dipisahkan dari udara bertekanan setelah proses kompresi dan didaur ulang kembali ke dalam sistem.
    • Tipe ini sangat umum dalam aplikasi industri karena efisiensinya dalam operasi yang memerlukan kompresi yang kuat dan tahan lama.
  2. Oil-Free Rotary Screw Compressor:
    • Jenis ini tidak menggunakan pelumas di dalam ruang kompresi, sehingga cocok untuk aplikasi di mana udara bebas oli sangat diperlukan, seperti dalam industri makanan dan minuman, farmasi, dan elektronik.
    • Tipe ini biasanya memiliki sistem pendinginan dan komponen rotor yang lebih canggih untuk memastikan kompresi yang efisien tanpa pelumasan.

Keunggulan Rotary Screw Compressor

  1. Operasi Kontinu: Rotary screw compressor dirancang untuk beroperasi secara terus-menerus tanpa memerlukan waktu jeda yang lama, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi industri yang memerlukan pasokan udara bertekanan konstan.
  2. Efisiensi Energi: Kompresor ini dikenal karena efisiensi energinya yang lebih baik dibandingkan dengan kompresor reciprocating, terutama pada beban penuh atau dekat dengan kapasitas maksimum.
  3. Aliran Udara Stabil: Tidak seperti kompresor piston yang bekerja dengan cara bolak-balik dan menghasilkan pulsa, rotary screw compressor memberikan aliran udara yang stabil dan bebas getaran, yang penting untuk aplikasi presisi.
  4. Tingkat Kebisingan Rendah: Karena tidak ada bagian yang bergerak dengan cepat seperti di kompresor reciprocating, rotary screw compressor cenderung beroperasi dengan lebih tenang, membuatnya lebih cocok untuk lingkungan kerja yang sensitif terhadap kebisingan.
  5. Mudah Perawatannya: Dengan komponen yang relatif sedikit dan tanpa banyak bagian bergerak, rotary screw compressor membutuhkan perawatan yang lebih sederhana, yang berarti waktu henti lebih sedikit dan biaya perawatan yang lebih rendah.
  6. Kapasitas dan Tekanan Variabel: Kompresor ini mampu menangani berbagai macam volume dan tingkat tekanan, menjadikannya pilihan fleksibel untuk banyak aplikasi industri.

Kekurangan Rotary Screw Compressor

  1. Biaya Awal yang Tinggi: Harga pembelian rotary screw compressor cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kompresor lain, meskipun efisiensi jangka panjangnya sering kali dapat menutupi biaya ini.
  2. Pemeliharaan Sistem Pelumasan: Pada jenis oil-injected, oli harus dipisahkan dari udara yang dikompresi, dan sistem pelumasan serta pemisah oli perlu diperiksa dan dirawat secara berkala.

Aplikasi Rotary Screw Compressor

  1. Industri Manufaktur: Digunakan untuk menyediakan udara bertekanan untuk mesin-mesin di pabrik, seperti mesin pengeboran, pemotongan, atau pengecatan.
  2. Industri Otomotif: Untuk operasi perakitan yang memerlukan udara bertekanan, seperti pengoperasian alat-alat pneumatik.
  3. Industri Farmasi: Oil-free rotary screw compressor sering digunakan dalam produksi obat-obatan dan bahan kimia yang memerlukan udara bersih tanpa kontaminasi.
  4. Industri Makanan dan Minuman: Kompresor bebas oli digunakan dalam pengolahan makanan dan minuman yang membutuhkan standar kebersihan tinggi.
  5. Industri Konstruksi: Untuk mengoperasikan alat-alat berat yang memerlukan pasokan udara bertekanan yang stabil di lapangan.

Pemeliharaan Rotary Screw Compressor

  • Perawatan Sistem Pelumasan: Pada tipe oil-injected, oli harus diganti secara berkala, dan pemisah oli perlu diperiksa untuk mencegah kontaminasi udara.
  • Filter Udara: Filter udara perlu diganti atau dibersihkan secara berkala untuk menjaga efisiensi kompresor.
  • Pendinginan: Sistem pendingin perlu diperiksa untuk memastikan suhu rotor tetap stabil dan mencegah overheating.

Dengan keunggulan aliran udara yang stabil, efisiensi energi, dan kemampuan untuk beroperasi terus-menerus, rotary screw compressor pump sangat cocok untuk berbagai aplikasi industri yang memerlukan pasokan udara bertekanan tinggi.

Kami, PT. Deka Adhinusa adalah supplier pumps, blowers, vacuums and agitators/mixers di Jakarta yang menyediakan berbagai jenis pompa untuk kebutuhan industri, terutama dalam penanganan fluida kental, abrasif, dan cairan dengan partikel padat. 

Sebagai distributor resmi pompa, mereka menawarkan produk berkualitas tinggi dari merek-merek ternama yang dirancang untuk aplikasi di berbagai sektor seperti pengolahan air limbah, minyak dan gas, pangan, serta farmasi. 

Dengan layanan teknis yang handal, mereka juga memberikan dukungan purna jual, termasuk instalasi, perawatan, dan suku cadang, untuk memastikan performa pompa optimal dan tahan lama dalam operasional industri.