Pompa ARO dikenal sebagai solusi andal dalam transfer cairan industri—mulai dari kimia korosif hingga lumpur berat. Namun, sekuat apa pun sebuah pompa, umur pakainya tetap sangat bergantung pada perawatan yang tepat dan teratur. Artikel ini akan membahas berbagai tips maintenance pompa ARO yang sering terlupakan, namun sangat krusial untuk memperpanjang umur pakai dan menjaga performa optimal. Bukan sekadar cek tekanan atau ganti seal, tapi strategi menyeluruh yang mencakup mindset dan budaya perawatan di industri Anda.
Pahami Ritme Kerja Pompa
Banyak teknisi hanya melihat spesifikasi (flow rate, pressure, material), tapi tidak memahami pola kerja aktual di lapangan.
ARO AODD pumps, misalnya, punya ritme kerja bolak-balik yang khas—jika terlalu cepat atau terlalu pelan bisa jadi indikator masalah (udara bocor, katup tersumbat, atau kelebihan viskositas).
Pasanglah flow meter atau cycle counter agar bisa melihat pola ritme kerja harian.
Cek Kualitas Udara
Karena ARO adalah pompa pneumatik, kualitas udara tekan sangat memengaruhi kinerja dan umur pompa.
Udara yang lembap, kotor, atau penuh oli bisa menggerus internal seal, memicu icing, atau memperpendek umur diaphragm.
Anda bisa memasang filter-regulator-lubricator (FRL) dan rutin bersihkan saluran udara.
Ganti Komponen Berdasarkan Jam Kerja (Duty Cycle)
Maintenance reaktif adalah musuh umur panjang pompa. Banyak pengguna menunggu hingga diaphragm bocor atau ball valve macet, baru mengganti.
Padahal ARO menyediakan kit maintenance berdasarkan durasi jam kerja—gunakan ini untuk merencanakan pergantian komponen secara preventif.
Pertimbangkan accumulator untuk menstabilkan aliran atau gunakan model dengan heavy-duty diaphragm.
Bersihkan Saluran Discharge dan Suction Secara Periodik
Pompa ARO sering dipakai untuk cairan kental, abrasif, atau korosif. Endapan, kerak, atau tekanan balik bisa menyebabkan tekanan internal berlebih, mengakibatkan kebocoran atau kerusakan diaphragm lebih cepat.
Jadi lakukan flushing berkala (pakai cairan netral atau solvent ringan).
Jangan Abaikan Suara dan Getaran
Pompa ARO yang sehat punya ritme dan suara yang stabil. Jika muncul suara “pukulan” berlebihan, delay dalam switching, atau getaran tidak biasa—itu tanda awal masalah.
Training operator untuk mengenali suara normal dan abnormal dari pompa.
Training Tim Operasional
Banyak kerusakan pompa terjadi karena operator tidak paham cara start/stop pompa yang benar. Buat pelatihan singkat seperti:
- Tanda-tanda awal pompa bermasalah
- Cara mematikan pompa saat tekanan balik terlalu tinggi
- SOP sebelum dan sesudah shift
Terapkan Teknik Predictive Maintenance Pompa ARO
Jangan tunggu sampai pompa rusak atau hanya mengikuti jadwal rutin, gunakan dan kombinasikan data agar kamu bisa memprediksi kapan komponen kritis akan gagal, seperti:
- Jumlah stroke pompa (counter)
- Penurunan flow rate harian
- Waktu siklus makin panjang
Dokumentasi Maintenance
Banyak perusahaan punya form maintenance tapi jarang digunakan secara aktif. Buat sistem pencatatan untuk membantu analisis akar masalah jika pompa gagal tiba-tiba atau gunakan QR code di unit pompa untuk akses cepat ke log history.
Monitor Suhu Pompa
Gunakan alat infrared thermometer sederhana untuk mengukur suhu pompa saat beroperasi. Jika lebih dari 60°C, bisa jadi ada masalah yang tersembunyi, karena pompa ARO yang bekerja terlalu panas biasanya mengalami:
- Kebocoran udara
- Gesekan internal tinggi
- Udara suplai terlalu lembab
Simpan Spare Part Sesuai Lingkungan Operasional
Di banyak kasus, kerusakan bukan karena operasional, tapi karena pemakaian spare part yang sudah rusak sejak penyimpanan. Di tempat lembap atau berdebu, diaphragm bisa getas bahkan sebelum terpasang.
Simpanlah spare part di container kedap udara dengan label tanggal masuk.
Gunakan Spare Part Asli
Pompa ARO memiliki banyak aftermarket parts, namun tidak semua cocok untuk semua cairan. Misalnya, diaphragm Santoprene bisa lebih tahan kimia ringan, tapi cepat aus bila digunakan untuk solvent kuat. Konsultasikan dengan distributor resmi agar tidak salah beli part ‘murah tapi fatal’.
Kesimpulan
Merawat pompa ARO bukan sekadar soal mengganti spare part secara berkala, ganti diaphragm atau bersihkan pipa. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda tidak hanya memperpanjang umur pompa ARO—tetapi juga meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya operasional secara signifikan.
Perlu di ingat bahwa performa pompa adalah cerminan cara kita merawatnya.