Jenis Gear Pump, Prinsip Dan Cara Kerja

Setiap jenis gear pump memiliki aplikasi dan keunggulan tersendiri tergantung pada kebutuhan spesifik dalam industri dan aplikasi teknik lainnya.

Gear pump merupakan salah satu jenis pompa yang bekerja berdasarkan prinsip perpindahan positif menggunakan dua roda gigi yang berputar di dalam sebuah housing. 

Pompa ini memiliki desain yang sederhana namun efektif dalam memindahkan fluida dari sisi masuk (inlet) ke sisi keluar (outlet) dengan volume tetap setiap putaran. 

Prinsip kerjanya mengandalkan interaksi antara gigi penggerak yang menggerakkan gigi yang digerakkan, menciptakan ruang di antara gigi-gigi yang menghisap dan mendorong fluida melalui sistem. 

Ada beberapa jenis gear pump yang berbeda, termasuk external gear pump yang menggunakan gigi-gigi di luar dan internal gear pump yang memiliki gigi di dalam.

Jenis Gear Pump

Gear pump dapat dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan desain gigi mereka: gear pump eksternal dan gear pump internal. Berikut penjelasan detail mengenai kedua jenis tersebut:

1. Gear Pump Eksternal (External Gear Pump)

Deskripsi:

Gear pump eksternal memiliki dua gigi yang masing-masing memiliki gigi-gigi di bagian luar. Kedua gigi ini berputar dalam arah berlawanan, dan salah satu gigi dihubungkan dengan motor penggerak, sementara gigi lainnya adalah gigi yang digerakkan.

Komponen:
  • Driving Gear (Gigi Penggerak): Terhubung dengan sumber tenaga, biasanya motor listrik.
  • Driven Gear (Gigi yang Digerakkan): Berputar akibat interaksi dengan gigi penggerak.
  • Housing (Rumah Pompa): Menutup dan menjaga kedua gigi tetap pada posisinya serta mencegah fluida bocor.
Cara Kerja:
  • Saat gigi penggerak berputar, ia menggerakkan gigi yang digerakkan.
  • Fluida terperangkap di antara gigi-gigi dan dinding housing.
  • Fluida dipindahkan dari sisi masuk (inlet) ke sisi keluar (outlet) melalui ruang antara gigi-gigi yang berputar.
Keunggulan:
  • Desain sederhana dan kuat.
  • Kemampuan menghasilkan tekanan tinggi.
  • Efisiensi volumetrik tinggi.
Aplikasi:
  • Sistem hidrolik industri.
  • Mesin pemrosesan makanan.
  • Pompa bahan bakar dalam otomotif.
  • Sistem pelumasan.

2. Gear Pump Internal (Internal Gear Pump)

Deskripsi:

Gear pump internal memiliki dua gigi yang saling bersarang: satu gigi berada di dalam gigi lainnya. Gigi penggerak berada di pusat dan memiliki gigi di bagian dalam, sementara gigi yang digerakkan lebih besar dan mengelilingi gigi penggerak, dengan gigi di bagian dalam.

Komponen:
  • Driving Gear (Gigi Penggerak): Terhubung dengan sumber tenaga dan biasanya berukuran lebih kecil.
  • Driven Gear (Gigi yang Digerakkan): Berukuran lebih besar dan memiliki gigi di bagian dalam.
  • Crescent (Sekat Pemisah): Sekat yang memisahkan sisi masuk dan sisi keluar untuk mencegah fluida kembali.
Cara Kerja:
  • Saat gigi penggerak berputar, ia menggerakkan gigi yang digerakkan.
  • Fluida terperangkap di antara gigi penggerak, gigi yang digerakkan, dan sekat pemisah.
  • Fluida dipindahkan dari sisi masuk ke sisi keluar melalui ruang antara gigi-gigi.
Keunggulan:
  • Kemampuan mengalirkan fluida dengan lebih halus dan stabil.
  • Dapat menangani fluida dengan viskositas tinggi.
  • Operasi yang lebih tenang dibandingkan gear pump eksternal.
Aplikasi:
  • Pompa minyak pelumas.
  • Sistem hidrolik dengan viskositas tinggi.
  • Mesin pemrosesan makanan dan minuman.
  • Aplikasi kimia.

3. Lobe Pump (Pompa Lobe)

Deskripsi:

Mirip dengan gear pump internal, tetapi menggunakan rotor berbentuk lobe yang tidak bersentuhan satu sama lain. Rotor ini saling bergerak secara sinkron untuk memindahkan fluida.

Komponen:
  • Rotor: Dua rotor berbentuk lobe yang bergerak secara sinkron.
  • Housing: Menutup dan menjaga rotor pada posisinya.
Cara Kerja:
  • Rotor lobe berputar dan menciptakan ruang yang menangkap dan memindahkan fluida.
  • Fluida dipindahkan dari sisi masuk ke sisi keluar tanpa kontak langsung antara rotor.
Keunggulan:
  • Kemampuan menangani partikel padat dalam fluida.
  • Operasi yang lembut dan minim kerusakan pada fluida.
  • Mudah dibersihkan, cocok untuk aplikasi sanitasi.
Aplikasi:
  • Industri makanan dan minuman.
  • Industri farmasi.
  • Aplikasi bioteknologi

Prinsip dan Cara Kerja Gear Pump

Baik eksternal maupun internal, prinsip dan cara kerja gear pump didasarkan pada konsep perpindahan positif, di mana sejumlah fluida tertentu dipindahkan setiap kali gigi berputar. Berikut adalah penjelasan rinci tentang prinsip dan cara kerja gear pump eksternal dan internal:

1. Gear Pump Eksternal (External Gear Pump)

Prinsip Kerja:

Gear pump eksternal bekerja dengan menggunakan dua gigi yang saling berinteraksi untuk memindahkan fluida. Ketika gigi-gigi berputar, fluida ditarik ke dalam ruang antara gigi-gigi dan housing, kemudian dipindahkan ke sisi keluar (outlet).

Cara Kerja:
  1. Masuknya Fluida (Inlet):
    • Saat gigi penggerak (driving gear) berputar, ia menggerakkan gigi yang digerakkan (driven gear).
    • Pada sisi inlet, gigi-gigi tersebut bergerak menjauh satu sama lain, menciptakan ruang vakum yang menarik fluida ke dalam pompa.
  2. Pengangkutan Fluida:
    • Fluida terperangkap di antara gigi-gigi dan dinding housing.
    • Fluida ini dibawa di sepanjang perimeter gigi-gigi saat mereka berputar.
  3. Keluarnya Fluida (Outlet):
    • Pada sisi outlet, gigi-gigi bergerak mendekat satu sama lain, mendorong fluida keluar dari ruang antar gigi dan mengalirkan fluida keluar dari pompa.
  4. Pengulangan:
    • Proses ini berulang setiap kali gigi-gigi berputar, menghasilkan aliran fluida yang kontinu.

2. Gear Pump Internal (Internal Gear Pump)

Prinsip Kerja:

Gear pump internal menggunakan dua gigi dengan satu gigi di dalam gigi lainnya. Gigi penggerak yang lebih kecil berada di dalam gigi yang digerakkan yang lebih besar. Sebuah sekat pemisah (crescent) memisahkan sisi masuk dan sisi keluar, memastikan fluida dipindahkan dengan efisien.

Cara Kerja:
  1. Masuknya Fluida (Inlet):
    • Saat gigi penggerak berputar, ia menggerakkan gigi yang digerakkan.
    • Pada sisi inlet, ruang antar gigi penggerak dan gigi yang digerakkan terbuka, menarik fluida ke dalam pompa.
  2. Pengangkutan Fluida:
    • Fluida terperangkap di ruang antara gigi penggerak, gigi yang digerakkan, dan sekat pemisah.
    • Fluida ini dibawa di sepanjang perimeter gigi-gigi saat mereka berputar.
  3. Keluarnya Fluida (Outlet):
    • Pada sisi outlet, ruang antar gigi mengecil, mendorong fluida keluar dari pompa melalui tekanan.
  4. Pengulangan:
    • Proses ini berulang setiap kali gigi-gigi berputar, menghasilkan aliran fluida yang kontinu.

Kesimpulan

Gear pump, baik eksternal maupun internal, menawarkan solusi yang andal dan efisien untuk berbagai aplikasi pemindahan fluida. Pemilihan jenis gear pump yang tepat tergantung pada kebutuhan aplikasi, jenis fluida, tekanan yang dibutuhkan, dan faktor-faktor lainnya.

Kami menyediakan beragam jenis pump, blower, vacuum, arigator & mixer untuk semua segmen bisnis anda, silahkan hubungi dan konsultasikan kebutuhan anda dengan kami.